Jumat, 10 November 2017

Ajari Kami

Oleh: Nusaima

Surya di ufuk timur bersinar, dalam garis edarnya ia terus berputar
sepanjang musim di negeri tropis kami, ia merekah memancarkan binar
Namun mengapa ada satu asa, mungkin itu hanya ilusi yang membuat hati nanar
Pahlawanku, semangat yang dulu menggebu di dadamu itu kini mulai pudar

Jenjang pendidikanmu memang tak setinggi kami yang saat ini mengeyam S-1
Sekolahpun dulu seakan mengembargo semangat kalian yang menggebu
Untuk mengeyam manisnya ilmu yang tak kan sekalipun menjemu-jemu
Tapi mengapa rendahnya pendidikan kalian tak membuat nasionalismemu beku

Ajari kami yang terdegradasi moralnya ini agar tak hanya mencari layanan WIFI gratis
Yang hanya kami gunakan untuk menebar story instagram atau sekedar stalking artis
Ajari kami yang tak peka ini agar pada derita rakyat yang tertindas kami tak apatis
Yang tak pernah peduli bagaimana kau dulu memperjuangkan negara ini dengan darah & tangis

Ajari kami agar sepertimu, memiliki nasionalisme agung dalam jiwa sekuat baja
Yang tak pernah gentar berkorban tanpa pamrih untuk bangsa dan negara
Ajari kami agar tingginya pendidikan kami bukannya semakin membuat kami buta
Yang dengan tanpa bersalahnya melahap jatah rakyat jelata di ujung pulau sana

Ajari kami, wahai pahlawanku

Ajari kami agar sepertimu...

Miris

Oleh Gita Ratna Purwita


Ditanah yang dulu bersimbah darah
Ditanah yang dulu bukan milik bangsa ini
Ditanah yang kini masih dimiliki orang lain
Kenapa 
Karna semuanya adalah milik asing
Perusahaan-perusahaan
Pertambangan
Bahkan gunung pun milik asing
Merdeka kah kita??
Merdeka kah kita di saat kita masih menjadi buruh asing
Merdeka kah kita dari berpendapat karena pemikiran kita yang ditumbuhi rasa benci sejak dini
Masihkah ada rasa peduli diantar pemuda yang diperjuangkan para pahlawan
Masihkah mereka mencintai tanah mereka
Tanah air Indonesia
Betapa mirisnya bila para pahlawan kita melihat kita sekarang
Betapa seribu sembilu menusuk mereka karna melihat kita sekarang
Memang benar lebih mudah menghadapu bangsa asing dibandingkan bangsa kita sendiri

Selasa, 07 November 2017

Tentang Riyadhul FIkr

Riyadhul Fikr merupakan Lembaga Semi Otonom Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Sunan Kalijaga (LIGA) Universitas Negeri Malang (UM). Riyadhul Fikr dibentuk sebagai wadah untuk menampung bakat dan minat sahabat-sahabat PMII yang bepotensi dalam bidang Kepenulisan, Pengembangan Wacana dan Kepecinta-alaman.

Hari Santri Nasional, Riyadhul Fikr Persembahkan Diskusi Spesial

Minggu (21/10/2018) - Riyadhul Fikr Universitas Negeri Malang (UM) , menggelar Diskusi Spesial Hari Santri Nasional di Roekeloos Coff...