Jumat, 10 November 2017

Miris

Oleh Gita Ratna Purwita


Ditanah yang dulu bersimbah darah
Ditanah yang dulu bukan milik bangsa ini
Ditanah yang kini masih dimiliki orang lain
Kenapa 
Karna semuanya adalah milik asing
Perusahaan-perusahaan
Pertambangan
Bahkan gunung pun milik asing
Merdeka kah kita??
Merdeka kah kita di saat kita masih menjadi buruh asing
Merdeka kah kita dari berpendapat karena pemikiran kita yang ditumbuhi rasa benci sejak dini
Masihkah ada rasa peduli diantar pemuda yang diperjuangkan para pahlawan
Masihkah mereka mencintai tanah mereka
Tanah air Indonesia
Betapa mirisnya bila para pahlawan kita melihat kita sekarang
Betapa seribu sembilu menusuk mereka karna melihat kita sekarang
Memang benar lebih mudah menghadapu bangsa asing dibandingkan bangsa kita sendiri

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Hari Santri Nasional, Riyadhul Fikr Persembahkan Diskusi Spesial

Minggu (21/10/2018) - Riyadhul Fikr Universitas Negeri Malang (UM) , menggelar Diskusi Spesial Hari Santri Nasional di Roekeloos Coff...